Selasa, 15 Februari 2011

perawatan komputer

Hal-hal lain yang diperhatikan dalam menggunakan computer adalah :
a. Merawat Perangkat Keras
Komputer memerlukan perawatan supaya tahan lama. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat perangkat keras.
·        Hindarkan dari rokok dan debu
·        Hindarkan dari suhu dan kelembapan tinggi
·        Jauhkan dari makanan dan minuman
·        Gunakan program khusus untuk melindungi atau “park” hard disk saat menggerakan unit sistem. Letakkan floppy disk padafloppy disk drive.
·        Simpan floppy disk ditempatnya
·        Jangan sering menyalakan atau mematikan computer dalam sehari
·        Jangan biarkan computer terlalu lama menyala dengan program yang sama
·        Jangan biarkan computer memakia stop kontakyang sama dengan peralatan elektronik lainnya seperti televisi, kulkas, dll karena membahayakan keselamatan

b. Bila Timbul Masalah
·        Bila computer berhenti bekerja, pertama-tama periksa semua kabel yang terhubung dengan computer. Periksa stop kontak computer tidak terhubung dengan peralatan elektronik lain, misalnya alat penyedot debu.
·        Bacalah semua perintah yanga ad untuk mempermudah kita.
·        Hubungi perusahaan perangkat lunak dank eras ditempat pembelian computer karena mereka member jasa untuk memecahkan masalah yang timbul.

c. Mengelola file
Pastikan file pada hard disk disusun dalam directory sehingga mudah menemukannya. Jangan lupa menyalin file dari hard disk ke floppy disk atau CD sehingga jika file pada hard disk rusak maka masih ada salinannya. Hal ini disebut backing up. Saat mem-back upfile yang  sudah terpakai, pindahkan file dari hard disk. Hard disk yang sudah penuh dan data yang bercampur aduk akan membuat computer berjalan lambat.

PENGOPERASIAN MOUSE

Jenis pengoperasian mouse antara lain sebagai berikut.
1. Klik atau menekan mouse satu kali pada tombol kiri. Fungsinya untuk melakukan perintah sesuai dengan objek yang diinginkan, kemudian lepas dengan cepat.
2. Klik ganda (double click) atau menekan mouse dua kali pada tombol kiri, kemudian lepas dengan cepat.
3. Klik kanan (right click) atau menekan tombolmouse satu kali pada tombol kanan, kemudia lepas dengan cepat.
4. Geser dan lepas (drag and drop) menekan tombolmouse satu kali pada tombol kiri dengan menahan dan menggeser fungsinya untuk memblok atau menghitamkan posisis teks/naskah yang diinginkan.

Pengertian Internet Dan Intranet

A. Pengertian Internet dan Intranet.

PENGERTIAN INTERNET

Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks.

Dunia dewasa ini menjadi semakin terhubung (interconnected) satu dengan lainnya. Dengan kata lain kita dapat menggunakan telepon genggam untuk menghubungi teman yang berada dibelahan dunia lain. Kita dapat menonton siaran langsung pertandingan bola piala dunia yang berlangsung di benua lain. Atau bahkan kita dapat berinvestasi dalam ekonomi dunia karena pasar modal di Tokyo, London dan New York terhubung secara elektronis selama 24 jam sehari. Keterhubungan inilah yang disebut Interconnected Network atau lebih populer dengan sebutan internet.
Satu hal terbesar tentang internet adalah bahwa tak seorangpun yang benar-benar memilikinya. Internet adalah kumpulan global dari orang-orang dan jaringan komputer besar dan kecil, dimana semuanya tersambung oleh ribuan kilometer kabel dan line telepon yang semuanya dapat saling berkomunikasi. Beberapa fungsi internet antara lain: menemukan dan mengakses informasi, kursus/sekolah jarak jauh, saling bertukar informasi dengan rekan bisnis dan hobi, atau mendapatkan pekerjaan secara on-line dan lainnya.
Sebelum mengenal lebih jauh internet, berikut penjelasan singkat tentang jaringan komputer (computer network) dan komponen penting internet.
Daftar Isi:
Hierarki Jaringan
Menjembatani Pembagian
BackboneInternet Protocol: IP Address
Internet Protocol: Domain Name SystemUniform Resource LocatorsContoh DNS
Client dan Server
Port

HIERARKI JARINGANSetiap komputer yang terhubung ke internet adalah bagian dari jaringan. Misalnya komputer di rumah menggunakan modem untuk men-dial nomor telepon untuk terhubung ke Internet Service Provider (ISP). Atau komputer di kantor yang masuk dalam LAN, maka untuk dapat terhubung ke ke internet juga menghubungi ISP. Ketika terhubung ke ISP maka komputer tersebut telah menjadi bagian dari jaringan. Kemudian ISP tersambung ke jaringan yang lebih besar, maka ia juga akan menjadi bagian dari jaringan tersebut. Jadi internet secara sederhana merupakan jaringan dari jaringan.

Setiap komputer yang terhubung ke internet merupakan bagian dari jaringan (sumber: howstuffworks.com)

Perusahaan komunikasi besar memiliki backbone sendiri yang terhubung ke wilayah lain. Disetiap wilayah, perusahaan memiliki Point of Presence (POP) yang merupakan tempat bagi pengguna lokal untuk mengakses jaringan komputer perusahaan, biasanya melalui nomor telepon lokal atau dedicated line. Terdapat beberapa jaringan tingkat tinggi yang terhubung satu sama lainnya melalui Network Access Points (NAP).
Contoh berikut mengambarkan internet bekerja. Sebuah perusahaan komunikasi besar (sebut saja A) adalah sebuah ISP yang besar. Disetiap kota besar perusahaan A memiliki POP yang penuh dengan modem dimana customer ISP tersebut menghubunginya. Perusahaan A menyewa jalur kabel serat optik dari perusahaan telekomunikasi agar semua POP terhubung. Terdapat perusahaan ISP besar lain, sebut misalnya B. Perusahaan B membangun gedung di setiap kota besar dan perusahaan menempatkan server untuk internetnya pada gedung tersebut. Sedemikian besarnya, perusahaan B membangun jalur kabel serat optik antara gedung-gedung itu sehingga mereka saling terhubung.
Semua pelanggan ISP perusahaan A dapat berhubungan satu sama lain, demikian juga halnya semua pelanggan ISP B. Tetapi tidak ada jalan bagi pelanggan ISP A untuk saling berkomunikasi dengan pelanggan ISP B. Oleh karena itu perusahaan A dan B sepakat untuk terhubung ke NAP di berbagai kota sehingga lalu lintas komunikasi antar jaringan terjadi pada NAP. Dalam internet sebenarnya, lusinan ISP besar saling terhubung ke NAP dan triliunan byte data mengalir antara masing-masing jaringan.

MENJEMBATANI PEMBAGIAN
Semua jaringan pada NAP, backbone dan router berbicara satu dengan lainnya.Yang menarik pada proses ini adalah bahwa pesan dapat meninggalkan satu komputer dan berjalan menyeberangi dunia melalui beberapa jaringan yang berbeda dan tiba pada komputer lain dalam pecahan detik.

Router menjelaskan kemana informasi dikirmkan dari satu komputer ke komputer lain. Router memiliki dua pekerjaan terpisah tetapi berhubungan yaitu:

Menjamin bahwa informasi tidak pergi ke tempat yang tidak membutuhkan.
Menjamin bahwa informasi dikirimkan ke tujuan yang dimaksud
Untuk melaksanakan kedua pekerjaan ini, router sangat berdaya guna untuk dua jaringan komputer yang terpisah. Dia menghubungkan dua jaringan, menghantarkan informasi dari satu jaringan ke yang lain. Dia juga melindungi jaringan dari yang lain, mencegah lalu lintas pada satu jaringan dari kebocoran terhadap yang lain.

BACKBONE
Internet dimulai ketika sebuah kelompok kecil institusi penelitian militer dan universitas yang secara fisik berada di tempat yang terpisah menginginkan untuk membagi data penelitian komputer dalam waktu bersamaan. Pada tahun 1987 theNational Science Foundation menciptakan jaringan khusus yang menghubungkan lima pusat supercomputer. Jaringan khusus ini disebut NSFNET yang merupakan T1 line menghubungkan 170 jaringan kecil bersama dan dioperasikan pada 1,544 Mbps (million bits per second). Setahun kemudian IBM, MCI dan Merit bekerja dengan NSF untuk menciptakan backbone dan mengembangkan T3 (45 Mbps).
Backbone umumnya adalah jaringan kabel serat optik. Kabel serat optik ditentukan oleh optical carrier seperti OC-3 yang sanggup mentransmisikan 155 Mbps sedangkan OC-48 dapat mentransfer 2488 Mbps (2.488 Gbps). Bandingkan dengan modem 56K yang biasa dipakai dengan kecepatan transfer hanya 56000 bps. Saat ini terdapat banyak perusahaan yang mengoperasikan backbone berkapasitas tinggi dan keseluruhan mereka terhubung pada berbagai NAP diseluruh dunia.

INTERNET PROROCOL : IP ADDRESS
Setiap mesin pada internet memiliki identifikasi yang unik yang disebut IP Address dimana IP merupakan singkatan dari Internet Protocol sebagai bahasa yang diunakan komputer untuk berkomunkasi melalui internet. Pola IP address adalah seperti: 216.27.61.137
Pola demikian (dotted decimal number) adalah untuk memudahkan manusia mengingat, karena komputer berkomunikasi dalam bentuk biner. Alamat diatas bila diubah kedalam bentuk biner menjadi: 11011000.00011011.00111101.10001001
Keempat angka dalam IP address disebut octet karena masing-masing angka terdiri dari 8 posisi bila dilihat dari bentuk biner. Bila dijumlahkan seluruh posisi didapatkan jumlah 32 sehingga IP address disebut 32-bit. Dikarenakan tiap delapan posisi memilik dua keadaan berbeda (1 atau 0), maka jumlah kemungkinan kombinasi per octet adalah 28 atau 256. Sehingga tiap octet berisi nilai antara 0 dan 255. Kombinasi dari keempat octet menghasilkan 232 atau sejumlah 4.294.967.296 kemungkinan atau hampir 4,3 miliar. Tetapi ada sejumlah IP address yang tidak boleh digunakan seperti 0.0.0.0 yang disediakan untuk default network dan 255.255.255.255 yang digunakan untuk broadcast.
Octet digunakan utuk membuat kelas dari IP address yang dapat digunakan untuk bisnis, pemerintahan atau jenis lainnya berdasarkan ukuran dan kebutuhan. Octet dipisahkan menjadi dua bagian yang disebut Net dan Host. Bagian Net selalu berisi octet pertama yang digunakan untuk mengidentifikasi network, sedangkan Host (kadang-kadang disebut node) yang merupakan bagian akhir dari octet mengidentifikasikan komputer mana pada jaringan. Terdapat lima kelas dari IP address.

INTERNET PROROCOL: DOMAIN NAME SYSTEMKita dapat berhubungan dengan komputer lain di internet dengan menulis IP address dari komputer yang dituju. Hal ini tidak menjadi masalah bila hanya ada sedikit host tetapi akan semakin lebar bila semakin banyak system terhubung online. Solusi pertama terhadap masalah ini adalah text file sederhana yang dikoordinasi oleh Network Information Center yang memetakan nama untuk IP address. Pada tahun 1983 University of Wisconsin membuat Domain Name System (DNS) yang memetakan teks ke IP address secara otomatis. Dengan demikian seseorang cukup mengingathttp://rahanto.blogspot.com/ sebagai contoh untuk menggantikan IP address nya.

UNIFORM RESOURCE LOCATORS
Ketika menggunakan web atau mengirim e-mail, kita menggunakan domain name untuk melakukan hal itu. Misalnya Uniform Resource Locator (URL)http://www.yahoo.co.id/ berisi domain name yahoo.co.id, demikian juga alamat e-mail rahanto888@yahoo.co.id Setiap mengunakan domain name, kita menggunakan server DNS Internet untuk menerjemahkan domain name yang terbaca oleh manusia menjadi IP address yang dapat terbaca oleh mesin.
Domain name tingkat atas (top-level) disebut juga dengan first-level domain name terdiri dari .COM, .ORG, .NET, .EDU dan .GOV. Setiap nama dalam top-level domain name harus unik.
Ketika DNS server menerima permintaan dari server program untuk mengkonversi domain name menjadi IP address, maka DNS server dapat melakukan satu dari empat kemungkinan dibawah ini:
Menjawab permintaan dengan sebuah IP address karena telah mengetahui IP address untuk domain yang diminta.
Menghubungi DNS server yang lain dan mencoba menemukan IP address untuk nama yang diminta.
Akan mengatakan "I don't know the IP address for the domain you requested, but here's the IP address for a DNS server that knows more than I do."
Mengeluarkan error message karena permintaan domain name salah atau tidak tersedia.

CONTOH DNSMisalnya kita mengetik URL http://www.yahoo.com/ ke program browser, maka browser akan menghubungi DNS server untuk mendapatkan IP address. DNS server akan memulai pencariannya dengan menghubungi satu dari root DNS server. Root server mengetahui IP address untuk semua DNS server yang menangani top-level domain (.COM, .NET, dll). DNS server akan menanyakan root untuk www.yahoo.com dan root akan mengatakan "I don't know the IP address for www.yahoo.com, but here's the IP address for the .COM DNS server."

DNS server kemudian mengirim permintaan ke .COM DNS server untuk menanyakan IP address yang diminta. DNS server untuk domain .COM mengetahui IP address untuk nama server yang menangani domain www.yahoo.com. Setelah browser mendapatkan IP address yang diminta, kemudian menghubungi server www.yahoo.com untuk mendapatkan halaman web nya.

Salah satu kunci yang membuat pekerjaan itu adalah redundancy yang berarti terdapat banyak DNS server pada setiap level sehingga jika salah satu gagal (fail) terdapat yang lain untuk menangani permintaan. Kunci lain adalah caching yang berarti sekali DNS server menerima suatu permintaan maka ia akan menangkap IP address yang diterima itu. Dan sekali ia membuat permintaan ke root DNS server, ia akan menangkap IP address untuk DNS server yang menangani permintaannya. Walaupun tidak terlihat, DNS sever menangani milyaran permintaan setiap hari dan mereka penting untuk menjamin internet berfungsi dengan baik.

CLIENT dan SERVERSemua mesin pada internet dapat berupa server atau client. Mesin yang menyediakan pelayanan untuk mesin lainnya adalah server. Dan mesin yang digunakan untuk menghubungi layanan ini adalah client. Ada web server, e-mail server, FTP server dan seterusnya yang melayani kebutuhan pengguna internet diseluruh dunia.

Ketika kita menghubungi http://www.yahoo.com/ untuk membaca halaman disana, kita duduk di kursi user pada mesin client. Kita mengakses web server yahoo. Server mempunyai IP address statis yang tidak berubah terlalu sering. Mesin di rumah yang men-dial-up melalui modem, memiliki IP address yang ditentukan oleh ISP setiap kali kita menghubunginya. IP address tersebut unik untuk saat itu dan mungkin akan berbeda disaat yang lain. Dengan cara ini, sebuah ISP hanya memerlukan satu IP address untuk setiap modem yang didukungnya, jadi bukan untuk tiap pelanggan.

PORT
Server apapun membuat pelayanannya tersedia dengan menggunaan sejumlah port -- satu untuk setiap layanan yang tersedia pada server. Sebagai contoh, jika sebuah server menjalankan web server dan sebuah server file transfer protocol(FTP), maka web server khusus disediakan pada port 80 dan FTP server pada port 21. Client menghubungi layanan pada IP address dan angka port yang spesifik.

Sekali client terhubung pada layanan di port khusus, ia mengakses layanan menggunakan protokol khusus, biasanya teks dan secara gamblang menjelaskan bagaimana client dan server berhubungan. Setiap web server di internet mengenal hypertext transfer protocol (HTTP).

Jaringan, router, NAP, ISP, DNS dan server yang hebat membuat intrnet menjadi mungkin. sangat mengagumkan jika membayangkan bahwa semua informasi dikirimkan keseluruh dunia dalam hitungan millisecond.

PENGERTIAN INTRANET
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet dan mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Atau bisa dikatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet.
Keuntungan menggunakan Internet dan Intranet saat ini banyak sekali sampai saya gak bisa nuliskan satu-persatu. Contohnya adalah yang sedang Anda lakukan saat ini yaitu mencari informasi, mendapatkan informasi, bertukar informasi lewat Internet. Okey…info yang lain silahkan cari sendiri…hehehe…

sumber lain mengatakan bahwa :

Intranet (Internal Network) mulai didengung-dengungkan pada pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web di dalam perusahaan. Intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam Internet. Artinya, semua fasilitas Internet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam perusahaan (atau dalam suatu organisasi). Dengan kata lain, Intranet dapat dikatakan ber-internet dalam lingkungan yang terbatas.

Adapun fasilitas standar Internet yang digunakan dalam Intranet adalah standar protokol TCP/IP. Standar tersebut memungkinkan protokol jaringan melakukan komunikasi, menerima dan mengirimkan data ke terminal yang lain. Standar yang lain adalah FTP (File Transfer Protocol) yang merupakan pelayanan resource sharing, sebuah fasilitas untuk mengambil file yang ada di Internet. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yang merupakan dasar dari e-mail untuk berkomunikasi serta MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) yang merupakan standar untuk mendefinisikan format biner, grafik dan suara agar dapat ditransmisikan dengan e-mail. Selain itu terdapat protokol NNTP (Network News Transfer Protocol) dan POP (Post Office Protocol).

Protokol lainnya yang relatif baru dan sangat penting bagi Internet maupun Intranet adalah HTTP (HyperText Transport Protocol). Komputer yang memakai HTTP (dengan menggunakan perangkat lunak tertentu) disebut Web server. HTTP bertanggung jawab atas distribusi dan kolaborasi dokumen yang ada di Web server. HTTP tidak perlu tahu data yang dibawanya dan bahkan sistem operasi yang menjalankan Web server. Bila suatu platform mendukung TCP/IP dan multitasking, maka HTTP dapat digunakan. Kini, HTTP merupakan dasar dari layanan World Wide Web (WWW) Inter/Intranet.














Aliran hardware dan logik dalam Intranet (Sumber: Khoe Yao Tung dalam buku "Teknologi Jaringan Intranet", halaman 5)

Secara umum, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa teknologi yang digunakan antara Internet dan Intranet adalah sama. Namun demikian terdapat perbedaan antara Internet dengan Intranet dilihat dari perspektif jangkauan dan penggunaannya, yakni:

» Lingkup akses dan jangkauan.
» Cara teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi.
» Tujuan dari terselenggaranya komunikasi.

Pada Internet, lingkupnya adalah global, komunikasi lewat saluran telekomunikasi publik, dan penggunanya bisa siapa saja tanpa membedakan posisi seseorang dalam kaitannya dengan isi informasi. Pada Intranet, cakupannya lebih terbatas, yakni di dalam organisasi; hubungannya antar kelompok kerja atau departemen di dalam perusahaan; penggunaannya oleh komunitas yang sudah ditentukan

Teknologi Komputer Terbaru 2010

Ini lah beberapa Teknologi komputer yang akan dirilis tahun 2010 mendatang, jika dilihat dari bentuk dan kecanggihannya memang teknologi yang akan datang di tabhun 2010 benar – benar sangat fantastis. TriBook dengan tiga konsep layar ultra lebar yaitu 21? lebar layar. Ia juga memiliki sebuah 8x SuperDrive, 1TB harddisk, dan MacBook Pro-calibre CPU, plus sebuah keyboard multitouch trackpad
Teknologi Komputer
Generasi laptop masa depan … dibuat oleh industri desainer Jerman FelixSchmidberger, model classy, elegan, futuristik laptop yang menggunakan OLED touchscreen
Komputer 2010
Barangkali lebih tepat disebut Paper PC karena bentuknya yang seperti lembaran kertas berupa layar sebagai antar muka dan dilengkapi pena untuk mengoperasikannya dengan cara touch screen. Didesain oleh Avery Holleman
Komputer Canggih
Laptop yang mempunyai dua layar dengan desain mirip buku, saya lebih suka kalau barang itu disebut Digital book. Prototipe dari XO-2 dan One Laptop Per Child (OLPC)
Teknologi Komputer 2010

Pengertian E - Banking


Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya. Jelas banyak keuntungan yang akan bisa didapatkan oleh nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung dengan jaringan internet.
Untuk dapat menggunakan layanan ini, seorang nasabah akan dibekali dengan login dan kode akses ke situs web dimana terdapat fasilitas e-banking milik bankbersangkutan. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan login dan dapat melakukan aktifitas perbankan melalui situs web bank bersangkutan.
E-banking sebenarnya bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia sendiri, baru beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas. berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama dari para pengelola bank disamping masalah infrastruktur bank bersangkutan.
Keamanan merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya seperti di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.Oleh karena itu sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan yang sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh mereka yang memang betul-betul berhak. Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL ( Secure Socket Layer ) maupun lewat protokol HTTPS (Secure HTTP )

Perangkat-perangkat Komputer



Beberapa perangkat komputer yang sering kita kenal adalah:
MOTHERBOARD
Adalah perangkat komputer yang merupakan tempat dimana alat alat elektronik yang lain dari komputer diletakkan. Banyak soket soket pada motherboard, seperti untuk processor, PCI Card dan lain lain. Gambar disamping adalah salah satu motherboard.
MODEM INTERNAL

Adalah perangkat yang berfungsi mengubah sinyal sinyal analog menjadi sinyal digital dan juga sebaliknya, Modem singkatan dari Modulasi De Modulasi. Pada gambar disamping adalah Modem Internal yang dipasang pada PCI Card di motherboard, pada bagian samping terdapat konektor untuk menguhungkan modem dengan line telepon.

LAN CARDGambar adalah gambar LAN Card yaitu sebuah card yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer yang lain. LAN Card ini dipasang pada mother board pada slot PCI Card, untuk mengubungkan antar komputer yang satu dengan komputer yang lain menggunakan kabel UTP yang terdiri dari 8 buah kabel dengan warna warna tertentu, soket yang digunakan adalah soket RJ-45. Untuk jenis Network yang dipilih bisa menggunakan Peer to peer atau menggunakan yang lainnya. Apabila dihubungkan dengan lebih dari dua komputer biasanya membtuhkan alat tambahan yang disebut HUB.
VGA CARD

VGA CARD adalah sebuah kartu atau Card yang digunakan untuk meneruskan informasi dari motherboard menuju ke layar monitor, sehingga menjadi informasi yang dapat dibaca oleh manusia. Pada beberapa jenis komputer sekarang ini biasanya VGA Card sudah OnBoard artinya sudah langsung menjadi satu pada motherboard. Namun ada juga kadang yang tidak On Board.
HARD DISK
Hard disk adalah perangkan penyimpanan atau storage device, yang berkapasitas sangat besar. Hardisk ini biasanya dihubungkan pada Motherboard dengan menggunakan kabel ATA atau SATA. dengan adanya hard disk ini maka kita dapat melakukan penyimpanan data maupun software dalam jumlah yang sangat besar 

Sabtu, 12 Februari 2011

pengertian dan jenis memory

Saat ini istilah memori digunakan untuk menggambarkan ruang penyimpanan data yang datang ke dalam chip komputer, dan kata penyimpanan itu sendiri digunakan untuk menggambarkan memori yang ada di dalam disk.
Selain itu, terkadang istilah memori biasanya digunakan pula sebagai perangkat memori  external atau perangkat memori yang bisa dibawa kemana-mana. Beberapa komputer saat ini juga menggunakan memori virtual, yang memiliki daya yang besar pada sebuah hardisk.
Setiap komputer saat ini telah dilengkapi dengan memori, dan biasanya memori tersebut dinamakan memori utama atau disebut dengan RAM. Di dalam sebuah komputer memori utama ditempatkan dalam bentuk deretan kotak metal.
Setiap Komputer dapat menampung informasi dalam bentuk byte. Komputer yang telah memiliki 1 megabyte memori dapat menampung lebih dari satu juga bytes informasi atau character.
Ada beberapa tipe memori, dan dibawah ini adalah type dan penjelasannya
  • RAM (random Access memory): Memori ini adalah memori utama. Istilah dari RAM ini digunakan untuk memori yang berfungsi untuk membaca dan menuliskan data. Dengan fungsi tersebut maka Anda bisa menjalankan dua aktifitas sekaligus, yaitu menulis dari RAM dan membaca data dari RAM.

    Hal ini sangat berbeda dengan ROM, yang hanya mengijinkan Anda untuk dapat membaca data. Kebanyakan data memiliki tingkat ke stabilan yang kurang dan hal tersebut menandakan bahwa tenaga listrik yang masuklah yang mengatur jalannya konten pada RAM. Dan apabila sewaktu-waktu tenaga listrikterputus, maka secara otomatis data pada RAM akan hilang.
  • ROM (read-only memory): Hampir sejumlah besar computer memiliki ROM atau Read Only Memory yang memegang intruksi untuk menyalakan sebuah komputer. Tidak seperti RAM, ROM tidak dapat digunakan untuk menulis Data.
  • PROM (programmable read-only memory): A PROM adalah chip memori yang dapat menyimpan program. Tetapi sekali PROM digu0nakan, kita tidak akan dapat membersihkan dan menyimpan kembali data lainnya.
  • EPROM (erasable programmable read-only memory): EPROM adalah jenis khusus dari memori PROM, dimana EPROM ini dapat dihapus dengan menggunakan cahayaultraviolet.
  • EEPROM (electrically erasable programmable read-only memory): EEPROM merupakan type khusus dari PROM, dimana EEPROM ini dapat dihapus dengan menggunakan adanya tegangan listrik.

PERLENGKAPAN DAN PERALATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK INTERNET KABEL


A. Pada sisi Pelanggan : Modem kabel
Salah satu perangkat pendukung Internet kabel adalah modem (modulator-demodulator) kabel. Ia menghubungkan komputer PC pelanggan dengan saluran TV kabel. Fungsinya adalah sebagai interface antara format standar komunikasi komputer dan format standar komunikasi jaringan TV kabel.
Cable Modem adalah alat yang memungkinkan akses data dengan kecepatan tinggi (seperti, internet) melalui jaringan kabel TV (tidak menggunakan line telepon seperti pada modem umumnya). Cable Modem pada umumnya memiliki 2 (dua) buah konektor, yang satu untuk disambungkan ke outlet jaringan kabel TV dan yang satunya lagi disambungkan ke komputer (PC). Kebanyakan cable modem merupakan peralatan eksternal yang dihubungkan ke PC dengan menggunakan kartu jaringan (10Base-T Ethernet) dan kabel khusus (twisted-pair wiring). Eksternal USB (Universal Serial Bus) cable modem dan kartu internal PCI cable modem pada saat ini masih dalam tahap pengembangan. Kadang-kadang orang suka salah mengerti tentang arti kata “Cable Modem” karena Cable modem bekerja lebih mirip dengan peralatan jaringan (LAN) daripada modem.
Kecepatan cable modem itu sangat bervariatif, tergantung pada sistem yang diterapkan pada modem itu sendiri, arsitektur kabel jaringan, dan tingkat kesibukan jalur data. Pada arah downstream (dari jaringan ke komputer) kecepatannya dapat mencapai hingga 27 Mbps yang dibagi-bagi dengan beberapa user sesuai dengan bandwidthnya. Beberapa komputer dapat melakukan koneksi dengan kecepatan yang tinggi hingga antara 1 sampai 2 Mbps. Bagaimanapun pada umunya produsen dari cable modem tersebut mematok pada kecepatan 500 Kbps sampai 2.5 Mbps.
Masalahnya, komunikasi jaringan TV kabel belum mempunyai standar komunikasi yang baku. Karena itu, sebaiknya modem kabel disediakan oleh operator TV kabel. Pemilihan modem yang tidak sesuai dengan format jaringan jelas menghalangi kita menikmati Internet 24 jam. Namun, jika regulasinya telah disepakati oleh badan-badan yang berwenang, kita bisa membeli modem dengan pilihan model yang lebih banyak. Badan-badan yang biasa mengeluarkan regulasi di antaranya adalah: Federal Communication Commision (FCC), International Telecommunication Union (ITU ), dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Pada umumnya cable modem tidak dapat dibeli secara terpisah, hal ini disebabkan karena apabila perusahaan penyedia jaringan kabel tersebut mempergunakan peralatan jaringan dari merek tertentu, maka hanya cable modem merek tersebut yang dapat digunakan. Karena alasan inilah pada umumnya pengguna dari jasa cable modem ini dapat menyewa peralatannya (cable modem), sehingga tidak perlu menghadapi resiko dari produk yang ketinggalan jaman (masalah yang umumnya dihadapi oleh pengguna komputer).
B. Pada sisi penyedia layanan TV Kabel: CMTS dan perlengkapan lainnya
Cable Modem Termination System (CMTS) terletak di headend jaringan TV kabel. CMTS mengambil aliran data sejumlah pelanggan yang dikirim melalui jalur upstream, kemudian mengirimkan ke ISP atau ke koneksi Internet. Pada headend, operator TV kabel juga perlu memiliki (atau menyewa dari ISP) beberapa perlengkapan (hardware dan software) untuk fasilitas Internet.
Perlengkapan-perlengkapannya adalah: beberapa komputer server untuk keperluan accounting dan logging. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) untuk keperluan assigning dan administrasi alamat-alamat IP (Internet Protocol) bagi pelanggan-pelanggannya. Juga server pengatur untuk protokol yang berjuluk: Data Over Cable Service Interface Specifications (DOCSIS). DOCSIS adalah standar utama yang digunakan Amerika Serikat untuk penyelenggaraan akses Internet bagi pelanggan TV kabel.
Data yang lewat downstream mengalir ke semua pelanggan (yang sedang terhubung) dengan mekanisme seperti pada jaringan ethernet, yaitu sistem jaringan yang banyak digunakan pada Local Area Network (LAN). Pada mekanisme ini, blok data yang ditujukan bagi seorang pelanggan hanya dapat diterima dan dibaca oleh pelanggan yang bersangkutan.
Ketika seorang pelanggan mengirim data ke CMTS melalui jalur upstream, datanya tidak akan dapat dibaca oleh pelanggan lain. Agar bersifat multi-akses, bandwidth upstream yang sempit dibagi menjadi potongan-potongan waktu (dalam orde milidetik).
Pada tiap periode akan dikirim beberapa potongan waktu yang masing-masing berisi satu data dari satu pelanggan. Atau dengan kata lain, pelanggan-pelanggan yang on-line, memakai saluran upstream secara bergantian dalam orde milidetik. Cara pembagian waktu ini dapat bekerja dengan baik jika: jumlah pelanggan yang terhubung (antrean) sedikit dan sebagian besar pelanggan mengirimkan perintah pendek.
Sebuah CMTS mampu menangani 1.000 pelanggan yang terhubung ke Internet melalui kanal tunggal selebar 6 MHz. Karena kanal tunggal mampu dilalui 30 Mbps hingga 40 Mbps, tampak jelas bahwa kecepatan transfer datanya lebih tinggi daripada kecepatan transfer data jaringan telepon.
Akan tetapi, kecepatan itu tidak selalu dapat dicapai karena jaringan TV kabel terdiri atas cabang-cabang. Semua pelanggan pada cabang-cabang menggunakan bandwidth yang sama. Akibatnya, saat jumlah pelanggan yang mengakses Internet bertambah, kecepatan transfer data akan menurun. Ini karena bandwidth untuk Internet dipakai bergantian, sebagaimana pada LAN.
 Gambar jaringan internet melalui TV Kabel:
image003.gif
image004.png
Untuk mempertahankan kecepatan akses yang tinggi, sudah sepantasnyalah jika operator TV kabel melakukan upaya-upaya perbaikan. Misalnya, penambahan kanal untuk Internet, pemakaian serat optik dengan bandwidth yang lebih tinggi, dan server yang lebih cepat dengan kapasitas yang lebih besar. Atau upaya-upaya lain untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan kepuasan pelanggan

sifat sifat internet kabel

A. Kelebihan Yang dimiliki
Internet lewat jaringan TV kabel mempunyai beberapa kelebihan dibanding Internet lewat jaringan telepon. Salah satunya adalah akses Internet selama 24 jam. Hal ini bisa terjadi karena operator TV kabel mengaktifkan jaringan dan pelayanannya selama 24 jam penuh.
Jika pelanggan menambah fasilitas Internet, para operator TV kabel akan menarik tambahan pada biaya langganan bulanan. Biaya tambahan ini “jatuhnya” lebih murah dibanding ongkos yang harus dibayar jika menggunakan media saluran telepon selama 24 jam untuk satu bulan.
Selain itu, dengan Internet kabel tidak perlu lagi ada proses dialing seperti yang dilakukan pada jaringan telepon. Tidak ada lagi jawaban nada sibuk (busy tone) saat semua saluran telepon ke ISP sedang padat. Dan, tidak ada lagi panggilan telepon yang tidak terjawab karena kita sibuk berInternet-ria.
Kecepatan transmisi data (upstream dan downstream) juga lebih tinggi dibanding transmisi data pada jaringan telepon standar maupun ISDN/Integrated Service Digital Network. Jika kecepatan transmisi data maksimum pada saluran telepon standar sebesar 28,8 kbps (kilo bit per detik), dan pada ISDN sebesar 128 kbps, maka pada jaringan TV kabel dapat mencapai 38 Mbps (Mega bit per detik). Kecepatan transmisi data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak antara pelanggan dan penyedia layanan.
Dengan kecepatan setinggi itu, kita dapat menerima aliran video audio (audio video stream) yang lebih lancar, tidak diam membeku (freeze). Dengan demikian, teleconference dengan live video-audio bersama rekanan kerja atau video-audio chatting dengan keluarga di tempat yang jauh dapat dilakukan dengan nyaman.
Kecepatan-kecepatan yang sangat tinggi biasanya dapat dicapai jika kabel yang dipakai dalam sistem trunk dan distribusi adalah kabel serat optik. Kabel coaxial hanya digunakan sebagai kabel drop, yaitu kabel penghubung antara pelanggan dan tap distribusi..
B. Kelemahan Yang dimiliki
Bagaimanapun juga penggunaan kanal tunggal ini mempunyai efek bagi para pengguna cable modem. Bila Anda sudah terkoneksi duluan ke Internet melalui sebuah kanal yang masih kosong, maka Anda dapat memanfaatkan seluruh bandwidth hanya untuk keperluan Anda. Namun seiring dengan adanya penambahan pelanggan baru, terutama pelanggan yang boros bandwidth, Anda terpaksa harus berbagi bandwidth dengannya dan Anda akan merasakan penurunan unjuk kerja yang signifikan. Hal ini disebabkan karena penggunaan kanal yang dialokasikan untuk internet digunakan secara bersama-sama oleh semua pelanggan.
Mungkin saja terjadi, pada saat koneksi penuh, unjuk kerja akan jauh dibawah teori. Berita baiknya, penurunan unjuk kerja ini dapat diatasi dengan menambahkan kanal baru dan membagi rata jumlah pengguna tiap kanal yang digunakan untuk transmisi data lewat internet.

CARA KERJA INTERNET TV KABEL

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem, kabel koaksial hanya media untuk mendistribusikan sinyal. Di sistem lain, kabel fiber optic ditarik dari perusahaan penyedia layanan TV kabel ke berbagai wilayah utama. Di tempat tersebut kabel fiber optic diubah sinyalnya untuk dialirkan menggunakan kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi yang menggabungkan fiber optik dan kabel koaksial untuk distribusi pelanggan dikenal dengan teknologi HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi HFC merupakan platform jaringan yang menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran TV, akses internet cepat dan telephony.
Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Hal ini dikarenakan signal TV menggunakan alokasi frekuensi 6Mhz (standard NTSC) atau 7 atau 8Mhz (standard PAL), untuk disesuaikan dengan bandwidth video standar yang sebesar 4,2 MHz, dan bandwidth HDTV (high definition TV) yang telah dikompresi menjadi 6 MHz. Biasanya tiap kanal digunakan untuk mengirim satu siaran., sehingga dalam satu kabel dapat disalurkan berpuluh siaran TV. Umumnya spektrum frekuensi yang digunakan untuk signal TV berkisar antara 111Mhz – 450 Mhz, padahal kabel koaksial ini mampu membawa frekuensi hingga 1000 Mhz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas.
Beberapa kanal berfungsi sebagai jalur downstream (dari Internet ke pelanggan), dan lainnya berfungsi sebagai jalur upstream (dari pelanggan ke Internet). Lebar bandwidth atau jumlah kanal yang difungsikan untuk downstream lebih sedikit daripada kanal untuk upstream karena kebanyakan pelanggan lebih banyak melakukan download dibanding upload. Traffic yang terjadi pada pelanggan kabel modem umumnya bersifat asimetrik. Trafik downstream bersifat lebih besar daripada trafik upstreamnya, hal ini umum terjadi pada traffic Internet. Trafik downstream memakai besar frekuensi 6 Mhz sehingga bandwidth yang didapat sekitar 27Mbps. Bandwidth sebesar ini dishared (dibagi) bersama-sama dengan pengguna atau pelangan internet TV Kabel lainnya. Sedangkan di sisi upstream, besar frekuensi yang digunakan bervariasi antara 200Khz, 400, Khz, 800 Khz, 1600 Khz, dan 3200 Khz. Apabila 800Khz yang digunakan maka besar bandwidth yang didapat sekitar 2700 Kbps. Hal ini tentu saja mengakibatkan waktu yang dibutuhkan untuk upload (mengirim data dari pengguna ke internet) lebih lama daripada waktu untuk mengirim data dari internet ke pelanggan (download).
Untuk transmisi data internet tersebut, baik upstream maupun downstream, satu kanal digunakan bersama-sama oleh seluruh pengguna layanan. Untuk itu bandwidth upstream yang sempit itu dibagi dalam satuan waktu, yaitu dalam milisecond (1/1000 detik), yang mana dalam satuan waktu tersebut seorang pelanggan dapat melakukan sekali “semprot” data ke Internet.
Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Artinya, si operator berfungsi sebagai broadband server. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Dengan cara ini pelanggan tidak perlu lagi berlangganan ISP (Internet Service Provider) lain. Artinya, ia pun tidak punya pilihan ISP lain selain operator TV kabel yang bersangkutan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Di Indonesia, dari tiga operator TV kabel, tampaknya baru satu operator yang telah memberikan layanan Internet dalam bentuk kerja sama dengan dua ISP.

TEKNOLOGI INFORMASI

Sejarah Perkembangan.
Kemajuan  Teknologi  Informasi  di  kantor-kantor  di  dunia  dimulai  pada  pertengahan  abad  ke-20,  dengan
diperkenalkannya telepon otomatis,  alat  pencatat  telegram,  telex,  mesin  ketik  elektrik,  mesin  duplikator,  mesin
penjumlah, tabulator  dan perangkat pengolahan data.
Sejarah perkembangan teknologi informasi untuk perpustakaan  dimulai pada  masa pra komputer. Pada waktu
itu untuk sarana penulisan dokumen di kantor-kantor   dan  khususnya  di  perpustakaan,  masih  menggunakan  mesinketik manual, kemudian ada mesin ketik listrik (elektronis), atau yang dikenal  dengan  mesin  ketik  IBM.  Kemudian
mulai ada komputer kira-kira pertengahan abad 19 (untuk negara-negara maju, dan di Indonesia  sekitar  tahun  70-an)
Pada waktu itu komputer digunakan secara Off-Line, artinya  tidak  dihubungkan  dengan  sarana  telepon,
dan  digunakan  untuk  masing-masing  bagian.  Pada  saat  itu  meskipun  sudah   ada   perangkatperangkat lunak untuk sistem sirkulasi, pengatalogan, atau pengolahan, tetapi belum  dihubungkan
dengan suatu sistem yang terpadu. .Kemudian  dengan  adanya  kemajuan  teknologi,  pengelolaan
data di perpustakaan dan pusat dokumentasi  dan  informasi  dapat  dilakukan  pengelolaan  rumah
tangga perpustakaan (Library house-keeping ) dengan Automasi Perpustakaan. Kemudian  dengan
semakain meningkatnya kemajuan teknologi, penggunaan komputer secara  off-line  dapat  diganti
dengan on-line dan  disambungkan ke berbagai jaringan  di  dunia   dengan  berbagai  Web-Site  di
dunia. Perpustakaan ada yang dikenal  dengan  nama  Perpustakaan  Elektronik  dan  Perpustakaan
Maya (Virtual library )
II. Pengertian  dan cakupan Teknologi Informasi.
Kata Teknologi  Informasi  berasal  dari   kata  Information  Technology.   Kata  Technology
berdasarkan  Kamus Advanced Leaner’s Dictionary of Current English  (1974)  adalah  penerapan
pengetahuan secara  sistematis  pada  tugas-tugas  praktis  dalam  suatu  industri.   Senada  dengan
definisi tsb,  Sulistyo-Basuki  (1992:81)  menyatakan  bahwa  Teknologi  dapat  diartikan  sebagai
pelaksanaan ilmu, sinonim dengan ilmu terapan.
Kata Informasi dalam Oxford Advanced Learners’s     Dictionary  of  Current  English  (1980:  437),  diartikan
sebagai  sesuatu yang diberitahukan, pengetahuan, dan berita. Sedang dalam  Ilmu  Informasi,  kata-kata  "Informasi",
"pengetahuan", dan "berita" dibedakan. Menurut Teskey (dalam  Pendit,1992)  data  adalah  hasil  observasi  langsung
terhadap suatu kejadian, yang merupakan perlambangan yang mewakili objek atau konsep  dalam  dunia  nyata,  yang
dilengkapi dengan nilai  tertentu;  Informasi  adalah  kumpulan  data  yang  terstruktur,  yang  disampaikan  seseorang
kepada orang lain. Sedangkan berita menurut Arifin  (1997),  adalah  informasi  yang  menarik,   penting,
dan belum pernah didengar.
 Informasi merupakan sarana  baku  untuk  menunjang  dan  meningkatkan  kegiatan  bidang  Ilmu
Pengetahuan, kebudayaan, dan teknologi. Pengetahuan, adalah sesuatu  yang  digunakan   manusia
untuk memahami dunia, yang dapat  diubah-ubah   berdasarkan  informasi  yang  diterima.  Dalam
makalah ini  informasi secara singkat diartikan sebagai segala data, fakta,  dan  pengetahuan  yang
disampaikan kepada orang lain  melalui berbagai media, dalam bentuk tekstual,  gambar,  maupun
suara.
Teknologi  informasi  merupakan  sebuah  istilah  baru  yang   merupakan   terjemahan   dari
Information Technology   Bagi kebanyakan orang  teknologi  informasi  merupakan  sinonim  dari
“Teknologi Baru”, karena karena kaitannya yang erat dengan mesin-mesin microprosesor., seperti
mikro-komputer,  alat-alat  yang  bekerja  secara  otomatis,  seperti  alat  pengolah  kata,  dan  lain
sebagainya . Pengertian Teknologi Informasi  berdasarkan  British Advisory  Council  for  Applied
Research and Development (Dalam  Zorkoczy,  (1990:  12).adalah   meliputi  bidang-bidang  ilmu
pengetahuan, teknologi dan perekayasaan serta teknik-teknik pengelolaan yang  digunakan  dalam
penanganan  dan  pengolahan informasi ,  penerapan  bidang  dan  teknik  tersebut,  komputer  dan
interaksinya dengan manusia dan mesin, masalah  sosial  ekonomi  serta   budaya  yang  berkaitan.
Memang  banyak  definisi-definisi  tentang  Teknologi  Informasi,  sehingga  dalam   “Macmillan.
Dictionary   of   Personal   Computing   and   Communication”   terdapat   empat   halaman   yang
menjelaskan  tentang Teknologi Informasi.
Khusus di  bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi  Sulistyo-Basuki   menyatakan  bahwa
Teknologi   Informasi   adalah    teknologi    yang    digunakan    untuk    menyimpan,    mengolah,
menghasilkan, dan menyebar- luaskan informasi.Akar  dari   teknologi   informasi   pada   masa   sebelum    ada   komputer   digital   adalah
telekomunikasi  dan  sistem  audio-video.   Kemudian   dengan   adanya   komputer   digital   telah
membentuk  beberapa  cabang   baru.  Dengan  adanya  kemajuan-kemajuan   teknologi,   saat   ini
cakupan Teknologi informasi meliputi :
1)  Telekomunikasi. Contoh penerapannya yaitu : adanya Teleconference atau yang
sekarang dikenal dengan nama Trimitra; Telkom Memo; Lacak, dll.
2)   Komputer,  termasuk mikrobentuk. Contohnya yaitu, perlindungan data, sistem pakar,
 komunikasi suara dengan bantuan komputer.
3)   Jaringan digital, contohnya antara lain adanya  surat elektronik, sistem informasi,
jaringan informasi /
4)  Audio dan video, termasuk  sistem komunikasi optik. Contoh : Video Conference,
Video-teks ,dll.
Penerapan Teknologi informasi
Pada dasarnya teknologi informasi mengalami kemajuan dalam dua arah:
Pengembangan produk, yaitu pengembangan perangkat sistem  dan  konsep  konsepnya  (gagasan,
prosedur), dengan cakupan aplikasi di segala  bidang  yang  mengharuskan  manusia  berhubungan  dengan
informasi, dilihat dari perangkat yang digunakan.
 Aplikasi produk  dan konsep tsb. pada sejumlah kegiatan tertentu, antara lain  di  bidang  industri,
keuangan dan perdangan, percetakan, militer, dan  untuk pengelolaan pekerjaan di kantor.
Dalam makalah yang singkat ini selanjutnya penulis hanya  akan  membahas  kemajuan  teknologi  informasi
dalam  hubungannya  dengan  aplikasi  produk  dan  konsep  konsepnya  khususnya  pada  perpustakaan   dan   pusat
dokumentasi dan informasi.
Aplikasi teknologi informasi yang tercakup dalam ruang lingkup suatu  sistem  informasi,
baik itu perpustakaan  maupun  pusat-pusat  dokumentasi  dan  informasi,  secara  umum  dapat
diklasifikasikan menjadi 4 bidang utama, yaitu :
1.   Library housekeeping  ( Perawatan /pengelolaan  perpustakaan)
2. Information retrieval  (Temu kembali informasi / Penelusuran Informasi)
3. General purpose software (Perangkat lunak untuk berbagai macam keperluan)
4.  Library networking (Jaringan kerjasama perpustakaan )
Ad.1. Library Housekeeping
Library  housekeeping  atau  pengelolaan  perpustakaan,   merupakan  istilah  umum   yang
mengacu pada berbagai macam kegiatan rutin yang perlu dilakukan agar supaya  perpustakaan
dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dapat  dilakukan  dengan  menggunakan  sistem  yang  terpadu
yang terdiri dari beberapa modul, yaitu akuisisi  atau  pengadaan,  pengatalogan,  sirkulasi,  pengaksesan  katalog
oleh umum atau yang dikenal dengan nama OPAC (Online Public  Akses  Catalog),  dan  peminjaman
antar perpustakaan.
Konsep integrasi  akhir-akhir ini telah diterapkan secara luas  pada  sistem  housekeping   perpustakaan.
Istilah  Sistem Perpustakaan yang Terintegrasi (Integrated Library System)   sering  digunakan
sebagai  indikasi  bahwa  sub-sistem  atau  modul-modul  yang  ada  diintegrasikan   semuanya
membentuk Sistem Informasi Tunggal  yang  berbasis  komputer  yang  mampu  m[?]elakukan
tukar menukar informasi dari satu modul ke modul lain, serentak  oleh  beberapa  modul  yangberbeda sehingga memungkinkan penggunaan dan pemanfaatan  data  oleh  sistem  akan  lebih
efisien. Sebagai contoh:: informasi  pengarang / judul akan digunakan  bersama  oleh  modul  :
Akuisisi,  Pengatalogan,  Sirkulasi,  OPAC  (Online  Public  Acces  Catalog),   dan   Informasi
pengelolaan. Dari semua modul atau sub sistem ini yang paling penting  bagi  pemakai  adalah
sub sistem  OPAC, yang memungkankan pengaksesan Online ke katalog.
Sistem Perpustakaan yang  Terintegrasi  ini  kemudian  dikenal  secara  luas  dengan  nama
Otomasi Perpustakaan.  Secara umum ada  tiga generasi Otomasi Perpustakaan, yaitu:
Generasi I              :  Otomasi  aktivitas-aktivitas  pemrosesan,  seperti  akuisisi  dan  pengatalogan  ditambah
dengan pengendalian sirkulasi.
  Generasi  II       :   Pengembangan  dan  pemasangan  sistem   yang   terintegrasi   termasuk
OPAC
Generasi  III           :  Dibangun   Local   Area   Network    dengan   kemampuan   komputasi   dan
komunikasi pada stasiun kerja individu.
Pengertian  Otomasi  Perpustakaan  kalau  dilihat  dari  segi  etimologi  berasal  dari    bahasa   Inggris   yaitu
Library  Automation.  Kata   Automation   di  dalam   Microcomputer   dictionary   berarti   :   1)
Perubahan  dari  suatu  proses  atau  prosedur  secara  otomatis;           2)   Pelaksanaan   proses
dengan   sarana-sarana   otomatis    (Sippl,   1975).   Adapun   konsep   Otomasi    berdasarkan
Encyclopedia of Science  and  Technology,  Vol.1,  menggambarkan  penerapan  mesin-mesin
komputer pada penyimpanan, pemrosesan  data-data  bisnis,  teknis,  maupun  ilmiah.  Dengan
demikian   otomasi   perpustakaan   berarti   penggunaan   komputer   untuk   semua    kegiatan
perpustakaan mulai dari pengadaan, pengolahan, sampai ke layanan sirkulasi.
Ad 2)  Information  Retrieval.
Sistem informasi untuk temu kembali informasi secara elektronis  pertama  kali  digunakan  untuk  pencarian
data lokal dilakukan dengan  menggunakan  katalog.  Kemudian  dengan  adanya  kemajuan  teknologi  informasi
temu  kembali  informasi  atau  yang  dikenal  dengan  penelusuran  informasi  juga  mengalami  kemajuan,  yaitu
dengan penggunaan sarana-saran elektronis.
Ada tiga macam sarana dalam Penelusuran informasi atau temu kembali informasi secara elektronis, yaitu :
a) menggunakan Pangkalan Data Lokal
b) menggunakan  CD-ROM
c) menggunakan jaringan Wide Area Network, atau yang banyak dikenal melalui  Internet.
Ad. 3. General Purpose Software.
Yang termasuk dalam general purpose software yang dapat digunakan di lembaga-lembaga yang bergerak  di
bidang dokumentasi dan informasi  adalah :
-  Word Processing             : untuk pengolah teks dan pencetakan.
-  Spreadsheets                    : untuk kalkulasi keuangan
-  Graphics              : untuk presentasi statistik
-  Desktop Publishing         : untuk penerbitan dan percetakan yang profesional
-  Electronic mail    : untuk pendistribusian pesan
Ad. 4. Library networking.
Istilah Library networking   mempunyai cakupan yang luas, tetapi  biasanya meliputi
a. Kerjasama antar  perpustakaan  atau  jaringan  informasi  antar  lembaga-lembaga  yang  bergerak  di  bidang
informasi  yang  sama  atau  relevan,  atau  Pengkaitan   komputer   perpustakaan   atau   lembaga   informasi
(Pusdokinfo) dengan lembaga lainnya  di dalam institusi untuk membentuk LAN (Local Area Network)
b. Pengkaitan komputer lembaga Pusdokinfo ke komputer lain yang  jauh   jaraknya  untuk  membentuk  Wide
Area Network  atau yang sering dikenal dapat berhubungan melalui internet.
LAN dan WAN adalah jenis-jenis  jaringan yang digunakan untuk automasi   perpustakaan
yang dilihat dari lingkup geografisnya.  LAN adalah suatu  jaringan  komputer  dengan  daerah
kerja  relatif  kecil,  dalam  satu  lokal;   dan  WAN  adalah  jaringan  komputer   yang   daerah
kerjanya mencakup radius antar kota, antar pulau, dan bahkan antar benua.  Sebenarnya  masihada jenis lain, yang disebut Metropolitat Area Network (MAN ),  dengan  daerah  kerja  antara
30 sampai 50 km, yang merupakan  alternatif  pilihan  untuk  membangun  jaringan  komputer
kantor-kantor dalam satu kota.
Fungsi Teknologi Informasi.
Setelah mengetahui penerapan teknoogi informasi, maka dapat kita  ketahui  bahwa  fungsi
utama Teknologi Informasi pada dasarnya adalah :
1. Mengatur informasi  “Ing-Griyo”(in-house information ) atau informasi yang  ada  di  dalam
lembaga informasi tersebut, serta mengusahakannya agar dapat di temu balik.
2. Meng-akses pangkalan data luar (Ektern),   yaitu  pangkalan  data  dari  lembaga-lembaga  lain,
maupun belahan dunia lain.
Fungsi-fungsi lainnya, yaitu :
1. Meringankan beban kerja
2. Efisien dan menghemat waktu dan tenaga staf
3. Meningkatkan jasa perpusdokinfo dan fungsi-fungsi baru.
4. Menbangun jaringan kerja dan kerjasama.
V.         Metode-metode yang dapat dikembangkan melalui Teknologi Informasi
            Beberapa  metode  dapat  dikembangkan  dengan  adanya  kemajuan  teknologi  informasi,
yaittu :
1. Media simpanoptik.
2. Metode menyimpan cantuman
3. Metode mengindeks dokumen
4. Metode mengkomunikasikan pengetahuan.
VI.  Dampak Teknologi informasi.
Sumber  daya  manusia  di  perpustakaan  ,  terutama  para  pustakawan,  termasuk   asisten
pustakawan  adalah  front  liner  (garis  terdepan)  dari  scientif   discovery   (Penemuan-penemuan
ilmiah. Oleh karena itu apabila dengan adanya   internet  di  perpustakaan,  maka  merekalah  yang
akan menerima dampak terbanyak baik positif maupun negatif.  Bagi orang  yang  introvert  (yaitu
jenis kepribadian yang mempunyai karakterisitik menutup diri),    teknologi  ini  akan   merupakan
tempat tempat mengekspresikan  diri  yang  lebih  bebas.  Karena  pada  dasarnya  dengan  adanya
penelusuran melalui internet pustakawan tersebut tidak perlu selalu menghadapi  pemakai face-toface. Demikian pula bagi pemakai yang  introvert    Pengaruh  lain  bagi  pustakawan  muda  yang
mempunyai wawasan luas, mempunyai  dorongan  m,aju,  teknologi  ini  akan  dipandang  sebagai
pel;uang untuk meningkatkan kinerja perpustakaan, termasuk pelayanan kepada pemakai.
Meskipun banyak kelebihan yang  dapat  dinikmati  dengan  adanya  kemajuan  teknologi  informasi,  seperti
yang dapat dilihat dari fungsi-fungsi internet, namun ada pula dampak negatifnya. Dampak teknologi informasi secara
umum adalah :
1. Bila tidak terjadi perluasan kesempatan kerja, akan terjadi pengangguran.
2. Tidak ada perlindungan data
3. Karena adanya arus informasi melewati perbatasan negara  (Transborder  Data  Flow),  termasuk
informasi sensitif akan menimbulkan dampak  negatif  terhadap  bidang  ekonomi,  dan
budaya.
4. Hak cipta  tidak terlindungi
5. Sukar melakukan kontrol kearsipan